Rabu, 13 April 2011 | By: Koernia_va IPTC

Sejarah Cracker

Sejarah "Cracker"


Pada perkembangan berikutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas.


PENGERTIAN CRACKER

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri.


TINGKATAN CRACKER

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.



KODE ETIK CRACKER

Cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.

0 komentar:

Posting Komentar